skip to main |
skip to sidebar
hendaklah dulu kukataTak mengapa takdir itu biar sajaWalau awalnya hanya terasaTangantangan bermain penaMata jaga malam hingga punggung makin malangHendaklah dulu kukataTak mengapa takdir itu biar sajaKini harapnya dapat terasaGambargambar berteman masaBangga samasama tersemat sarjana makin senangHendaklah dulu kukataTak mengapa takdir itu biar sajaNanti akhirnya dapat terasaDuniadunia bertakluk rasaKita samasama rancang kota makin gilang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar