
hendaklah dulu kukata
Tak mengapa takdir itu biar saja
Walau awalnya hanya terasa
Tangantangan bermain pena
Mata jaga malam hingga punggung makin malang
Hendaklah dulu kukata
Tak mengapa takdir itu biar saja
Kini harapnya dapat terasa
Gambargambar berteman masa
Bangga samasama tersemat sarjana makin senang
Hendaklah dulu kukata
Tak mengapa takdir itu biar saja
Nanti akhirnya dapat terasa
Duniadunia bertakluk rasa
Kita samasama rancang kota makin gilang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar